Sabtu, 23 Maret 2013

Menegakkan Khilafah, dari Atas atau dari Bawah?

Beberapa waktu yang lalu saya menemukan secarik tulisan di sebuah page Facebook bertajuk "Al Khilafah". Tulisan tersebut berbunyi:

Ada lagi yang bilang, untuk mendirikan khilafah harus perbaiki individu-individu dulu menjadi individu islami, baru keluarga-keluarga islami terus masyarakat islami terus negara islami baru khilafah. Saya bilang, ide seperti ini batil dari 2 sisi. Pertama ide ini tidak ada faktanya, mana ada individu bisa semua diperbaiki? yang sudah ngaji puluhan tahun saja bisa futur. Tidak pernah ada perubahan sosial politik seperti ini terjadi di dunia. Kedua, ide ini bertentangan dengan sunnah Nabi saw, di Mekkah muslim masih minoritas tapi Nabi telah mendakwahi 14 qobilah agar mereka masuk Islam dan memberikan Nushroh kepada Beliau saw. akhirnya beliau bertemu dengan kaum anshor, jadi ide ini hanya ilusi atau halusinasi. [Ustadz Abu Zaid]

Benarkah demikian? Untuk mengetahui sejauh mana kebenaran pernyataan dalam kutipan di atas, terutama yang saya cetak tebal, langsung saja saya kutipkan sebuah riwayat dari Jabir –radhiyallahu 'anhu- :

Selasa, 05 Maret 2013

Nash dan Pendapat Ulama tentang Berakhirnya Khilafah

Khilafah Nubuwwah secara jelas diungkapkan oleh Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- berumur 30 tahun, setelah itu muncul masa kerajaan. Tapi sekelompok orang mencoba mentakwilnya sehingga menurut klaim mereka, khilafah runtuh pada 3 Maret 1924. Telah ada tulisan yang mengoreksi mereka dalam hal ini, namun yang tertulis di sini hanyalah sebagai pelengkap dari yang belum tercantum di tulisan itu, sebagiannya lagi mengulang dari apa yang sudah tertulis.

Berikut kami cantumkan beberapa perkataan ulama mengenai kekhilafahan 30 tahun.

  • Ibnu Taimiyah dalam Majmu' Fatawa (4/478)
 واتفق العلماء على أن معاوية أفضل ملوك هذه الأمة، فإن الأربعة قبله كانوا خلفاء نبوة، وهو أول الملوك، كان ملكه ملكًا ورحمة.

Para ulama telah sepakat bahwa Mu'awiyah adalah raja paling utama umat ini. Sesungguhnya empat orang sebelumnya adalah para khalifah nubuwah, dan dia adalah raja pertama, dan kekuasaannya adalah berbentuk kerajaan dan penuh rahmat.