Jumat, 19 Desember 2014

Sebagian Adab Sederhana Namun Penting

Sebagai makhluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lain sehingga mengharuskan adanya interaksi dan komunikasi yang intens. Efek dari seringnya kita berinteraksi kadang membuat seseorang lupa menjaga adab sehingga terjadi pergesekan yang tidak diinginkan.

Apa sajakah adab yang sederhana namun penting untuk diperhatikan? Berikut beberapa contohnya.

1. Memanggil seseorang sesuai adat yang berlaku.

Sebagian orang - terutama yang aktif di dunia maya - kadang melupakan adab ini. Karena tidak kenal, maka langsung sebut nama tanpa menggunakan kata sapaan sesuai adat yang berlaku.

Untuk yang tidak kenal kita bisa gunakan "Pak", "Bu", "Mas", "Mbak" dan semacamnya. Bahkan untuk yang kita tahu dia lebih muda, panggillah dengan "Mas", insyaAllah yang demikian itu lebih sopan dan menjaga adab, serta terkesan menghormati dan menghargai lawan bicara.

2. Meminta izin atau permisi

Ada juga orang yang tidak terpikirkan untuk mengucap permisi atau meminta izin ketika melewati orang yang tidak dikenal, karena merasa tidak ada perlunya yang demikian. Toh memang tanpa permisi pun kita tidak dilarang lewat.

Ini perlu diluruskan, karena permisi itu maknanya adalah menghargai keberadaan orang lain, bukan sekedar meminta izin lewat. Tanpa permisi, seolah-olah kita tidak menganggap keberadaan mereka.

3. Tolong

Dahulu saya pernah ditegur karena seenaknya meminta tolong tanpa memakai kata "tolong", melainkan langsung mengungkapkan permintaan. Cara seperti ini keliru jika dibiasakan, sebab meminta tolong itu berbeda dengan memberi perintah. Meskipun disertai "dong!", itu masih lebih ke arah perintah daripada permintaan tolong. Orang tidak suka diperintah, tapi mereka akan dengan senang hati menolong.

4. Terima Kasih

Orang tua yang baik mengajarkan anaknya sejak kecil untuk mengucapkan terima kasih kepada siapa saja yang telah memberikan sesuatu padanya baik berupa bantuan, jasa, materi dan selainnya. Bahkan kita tidak perlu malu untuk mengucap terima kasih pada setiap orang yang kita bayar atas jasa mereka, semisal petugas pom bensin, tukang tambal ban, atau yang lainnya. Ucapan terima kasih dapat membuat orang lain merasa dihargai.

5. Mengaku salah dan Meminta maaf

Meskipun sulit, ini penting untuk menjaga hati kita agar terhindar dari kesombongan. Selain itu juga perlu ditanamkan dalam hati bahwa mengaku salah bukan hal yang hina, dan justru mulia. Kita sendiri, jika ada yang berbuat salah kemudian minta maaf, tidak akan menganggap rendah dirinya, bukan? Justru kita salut dengan orang yang demikian. Maka jangan takut, kalau kita bersikap ksatria dan mau mengakui kesalahan, niscaya orang lain akan justru menghormati kita.

Demikian sebagian yang bisa kami tulis, terinspirasi dari sebuah majalah sebuah maskapai penerbangan. Semoga bermanfaat.

Somewhere over the Java Island, 19 Desember 2014

Akhukum,

Ristiyan Ragil P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan berkaitan dengan isi tulisan. Hindari berkata tanpa ilmu dan bertanya yang tidak berfaidah.