Rabu, 01 Maret 2017

Da'i Sesat vs Penguasa Zhalim

Diriwayatkan dari Sallam bin Abi Muthi':

"لأن ألقى الله بصحيفة الحجاج أحب إلي أن ألقاه بصحيفة عمرو بن عبيد"

"Sekiranya aku bertemu Allah dengan catatan amalnya Al Hajjaj maka itu lebih kusukai daripada bertemu dengan-Nya dengan membawa catatan amal 'Amr bin 'Ubaid."
(As Siyar 7/428)

Syaikh Abdul Malik Al Jazairi dalam daurah di Turki kemarin membawakan perkataan Sallam bin Abi Muthi' untuk membantah perkataan khariji yang mengatakan "Engkau Khawarij terhadap para da'i dan Murji'ah terhadap penguasa."

Hanya saja redaksi riwayatnya sedikit berbeda, dan ada tambahan:

لأنَّ الحجاج قتل الناس على الدنيا، وعمرو بن عبيد أحدث بدعة شنعاء قتل الناس بعضهم بعضاً

"Karena Al Hajjaj membunuh manusia untuk kepentingan dunia, sedangkan 'Amr bin 'Ubaid menciptakan bid'ah yang amat buruk yang menyebabkan manusia saling membunuh satu sama lain."
Yaitu bid'ah sekte Mu'tazilah.

Ternyata Al Hajjaj yang kejam dan bengis itu masih mending daripada 'Amr bin 'Ubaid yang bagus adabnya dan cerdas otaknya, sampai-sampai Hasan Al Bashri berkata tentangnya:

هذا سيد شباب أهل البصرة إن لم يحدِث

"Orang ini adalah sayyid para pemuda di Bashrah, seandainya ia tidak membuat-buat bid'ah".

Maka, setelah membaca ini, ada yang masih meremehkan pentingnya belajar aqidah yang benar dari ulama yang lurus?

Masih menggampangkan berguru pada siapa saja yang penting terlihat berilmu dan santun, tanpa peduli apakah aqidahnya lurus atau tidak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan berkaitan dengan isi tulisan. Hindari berkata tanpa ilmu dan bertanya yang tidak berfaidah.